Acara ITU Committee meeting di Bangkok pada hari Senin 16 September 2013
lalu sangat mengesankan saya secara pribadi. Pertemuan itu sangat produktif
karena persiapan yang matang serta kepemimpinan Regional Director ITU Ms. Eun-Ju
Kim Ph.D yang sangat efektif dalam memimpin pertemuan tersebut. Beliau berasal
dari Korea Selatan. Saya ingat ada tiga kali beliau menyampaikan bahwa peserta
terutama Centre of Excellence (CoE) ITU harus menghasilkan program workshop dan
training dengan kualitas tinggi sesuai dengan standard ITU yang akan dijalankan
pada tahun 2014. Program tersebut harus menarik dan dibutuhkan oleh calon-calon
peserta dari negara-negara Asia Pasifik. Selain itu beliau menekankan agar
persiapan program harus dimulai sejak sekarang. Misalnya ada yang akan
dilaksanakan pada bulan November 2014 maka tentu saja perlu dibentuk tim
sekembalinya dari Bangkok sehingga kegiatan persiapan dapat dimulai sedini
mungkin. Persiapan jangan dilakukan dalam waktu yang sangat mepet, misalnya
tiga bulan sebelumnya. Saya menangkap beliau sebagai seorang eksekutif pekerja
keras. Nampaknya hal ini juga saya pelajari dari banyak orang-orang Korea yang
pernah kerjasama dengan saya di masa lalu maupun dari diskusi dengan mereka.
Ada dua contoh yang pernah saya ketahui yaitu waktu di Investor
Relations PT Telkom. Biasanya tim kami dibantu oleh legal advisor dari Amerika
Serikat karena memang Telkom listed di New York Stock Exchange. Biasanya tim
tersebut pulang dari kantor Telkom di
Jakarta pukul 8 atau 9 malam tiap hari selama seminggu atau du minggu di
Jakarta. Dia mengatakan kerja dilanjutkan lagi hingga larut malam. Kejadian
lain waktu kami berada di Hong Kong, dimana tim kami dengan tim mereka
mengadakan makan malam di luar hotel. Rupanya setelah makan malam tersebut
sekitar jam 11 malam, dia kembali lagi ke kantor untuk melanjutkan kerjanya.
Contoh lainnya dengan rekan-rekan di Solbridge Business School di Daejeon Korea
Selatan. Target-target Sekolah tersebut luar biasa sangat menantang. Misalnya
bagaimana menarik mahasiswa dari Perancis dan Jepang untuk kuliah di kampus
mereka. Tidak gampang mengajak mahasiswa Eropa datang ke Asia. Tapi rekan-rekan
saya di Solbridge terus kerja keras dan mencari cara agar dapat menembus ke dua
negara tersebut. Ketua Yayasannya yang saya kenal bilang sama timnya agar terus
berusaha saja dan kembangkan kreatifitas tim. Akhirnya mereka berhasil berkat
kerja keras dan terus melakukan pemasaran kepada beberapa institusi di kedua Negara tersebut. Untuk
menembus pasar Jepang mereka khusus mengangkat seorang eksekutif dari Jepang
yang tentunya tahu karakteristik dan perilaku pasar calon mahasiswa Jepang.
Kembali kepada cerita ITU diatas, saya lihat setiap tim CoE melakukan
presentasi, Ms. Kim selalu memberikan comment, feedback dan ini yang penting
usulan program baru yang dapat dikembangkan oleh CoE. Beliau juga mendorong
agar CoE mencari partner internasional yang ada di ruangan tersebut maupun yang
lainnya untuk meningkatkan kualitas dan citra workshop dan training yang akan
ditawarkan kepada peserta internasional. Pada akhir pertemuan, setiap Coe
menghasilkan 3 atau 4 program workshop dan training yang akan dijalankan mulai
yang ada di Iran, Pakistan, hingga ke Malaysia, Vietnam dan tentunya Indonesia
khususnya di Bandung. Peserta dari 11
negara tersebut terlihat sangat puas dengan hasil akhir berupa banyak program
yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. Pertemuan yang produktif tersebut yang dimulai pukul 9 pagi, berakhir sekitar
jam setengah enam sore. Luar biasa..
Hal lainnya yang membuat pertemuan ini sangat berhasil adalah peran Mr.
Ashish Narayan yang sangat piawai dalam memimpin teknis pertemuan. Beliau
adalah salah satu motor ITU Asia Pasifik. Materi-materi pertemuan dipersiapkan
dengan baik dan lengkap serta melakukan presentasi atas materi-materi ITU dan
memimpin teknis diskusi selama pertemuan. Contoh lainnya dalam dua kali
training yang saya ikuti dalam rangka mempelajari pola training yang
dijalanankan ITU oleh CoEnya, peran Mr. Ashish sangat efektif dalam memberikan
materi maupun membangkitkan dinamika kelas worshop dan training.
Sekarang Tel-U sudah dipercaya sekaligus sebagai sarana untuk mengetahui
kemampuannya dalam menyelenggarakan workshop dan training ICT for Entrepreneurs
pada November 2014 yang akan datang bersama Universitas Utara Malaysia serta
dua partner internasional lainnya. Tentu saja di tingkat Tel-U akan langsung
dibentuk Tim internal sesuai dengan permintaan Dr.Kim diatas. Insya Allah akan
segera kita lakukan dalam rangka mengembangkan jejaring internasional sesuai
arahan Rektor Tel-U Prof Mochamad Ashari. (hus/pagi shubuh Jum’at di TOT
Academy Bangkok/20 September 2013)
No comments:
Post a Comment