Sunday, February 9, 2014

Meeting ITU yang Produktif


Acara ITU Committee meeting di Bangkok pada hari Senin 16 September 2013 lalu sangat mengesankan saya secara pribadi. Pertemuan itu sangat produktif karena persiapan yang matang serta kepemimpinan Regional Director ITU Ms. Eun-Ju Kim Ph.D yang sangat efektif dalam memimpin pertemuan tersebut. Beliau berasal dari Korea Selatan. Saya ingat ada tiga kali beliau menyampaikan bahwa peserta terutama Centre of Excellence (CoE) ITU harus menghasilkan program workshop dan training dengan kualitas tinggi sesuai dengan standard ITU yang akan dijalankan pada tahun 2014. Program tersebut harus menarik dan dibutuhkan oleh calon-calon peserta dari negara-negara Asia Pasifik. Selain itu beliau menekankan agar persiapan program harus dimulai sejak sekarang. Misalnya ada yang akan dilaksanakan pada bulan November 2014 maka tentu saja perlu dibentuk tim sekembalinya dari Bangkok sehingga kegiatan persiapan dapat dimulai sedini mungkin. Persiapan jangan dilakukan dalam waktu yang sangat mepet, misalnya tiga bulan sebelumnya. Saya menangkap beliau sebagai seorang eksekutif pekerja keras. Nampaknya hal ini juga saya pelajari dari banyak orang-orang Korea yang pernah kerjasama dengan saya di masa lalu maupun dari diskusi dengan mereka.
Ada dua contoh yang pernah saya ketahui yaitu waktu di Investor Relations PT Telkom. Biasanya tim kami dibantu oleh legal advisor dari Amerika Serikat karena memang Telkom listed di New York Stock Exchange. Biasanya tim tersebut pulang dari  kantor Telkom di Jakarta pukul 8 atau 9 malam tiap hari selama seminggu atau du minggu di Jakarta. Dia mengatakan kerja dilanjutkan lagi hingga larut malam. Kejadian lain waktu kami berada di Hong Kong, dimana tim kami dengan tim mereka mengadakan makan malam di luar hotel. Rupanya setelah makan malam tersebut sekitar jam 11 malam, dia kembali lagi ke kantor untuk melanjutkan kerjanya. Contoh lainnya dengan rekan-rekan di Solbridge Business School di Daejeon Korea Selatan. Target-target Sekolah tersebut luar biasa sangat menantang. Misalnya bagaimana menarik mahasiswa dari Perancis dan Jepang untuk kuliah di kampus mereka. Tidak gampang mengajak mahasiswa Eropa datang ke Asia. Tapi rekan-rekan saya di Solbridge terus kerja keras dan mencari cara agar dapat menembus ke dua negara tersebut. Ketua Yayasannya yang saya kenal bilang sama timnya agar terus berusaha saja dan kembangkan kreatifitas tim. Akhirnya mereka berhasil berkat kerja keras dan terus melakukan pemasaran kepada beberapa  institusi di kedua Negara tersebut. Untuk menembus pasar Jepang mereka khusus mengangkat seorang eksekutif dari Jepang yang tentunya tahu karakteristik dan perilaku pasar calon mahasiswa Jepang.
Kembali kepada cerita ITU diatas, saya lihat setiap tim CoE melakukan presentasi, Ms. Kim selalu memberikan comment, feedback dan ini yang penting usulan program baru yang dapat dikembangkan oleh CoE. Beliau juga mendorong agar CoE mencari partner internasional yang ada di ruangan tersebut maupun yang lainnya untuk meningkatkan kualitas dan citra workshop dan training yang akan ditawarkan kepada peserta internasional. Pada akhir pertemuan, setiap Coe menghasilkan 3 atau 4 program workshop dan training yang akan dijalankan mulai yang ada di Iran, Pakistan, hingga ke Malaysia, Vietnam dan tentunya Indonesia khususnya di Bandung. Peserta dari  11 negara tersebut terlihat sangat puas dengan hasil akhir berupa banyak program yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. Pertemuan yang produktif tersebut  yang dimulai pukul 9 pagi, berakhir sekitar jam setengah enam sore. Luar biasa.. 
Hal lainnya yang membuat pertemuan ini sangat berhasil adalah peran Mr. Ashish Narayan yang sangat piawai dalam memimpin teknis pertemuan. Beliau adalah salah satu motor ITU Asia Pasifik. Materi-materi pertemuan dipersiapkan dengan baik dan lengkap serta melakukan presentasi atas materi-materi ITU dan memimpin teknis diskusi selama pertemuan. Contoh lainnya dalam dua kali training yang saya ikuti dalam rangka mempelajari pola training yang dijalanankan ITU oleh CoEnya, peran Mr. Ashish sangat efektif dalam memberikan materi maupun membangkitkan dinamika kelas worshop dan training.
Sekarang Tel-U sudah dipercaya sekaligus sebagai sarana untuk mengetahui kemampuannya dalam menyelenggarakan workshop dan training ICT for Entrepreneurs pada November 2014 yang akan datang bersama Universitas Utara Malaysia serta dua partner internasional lainnya. Tentu saja di tingkat Tel-U akan langsung dibentuk Tim internal sesuai dengan permintaan Dr.Kim diatas. Insya Allah akan segera kita lakukan dalam rangka mengembangkan jejaring internasional sesuai arahan Rektor Tel-U Prof Mochamad Ashari. (hus/pagi shubuh Jum’at di TOT Academy Bangkok/20 September 2013)

No comments:

Post a Comment