Tuesday, March 11, 2014

ABEST21: Mengikuti Acara Board Meeting…




Pada awal bulan Maret 2014 ini, saya bersama bu Indrawati Ph.D Ka Prodi MM telah mengikuti acara akreditasi ABEST21 serta seminar mengenai quality assurance di Tokyo. Acaranya berlangsung di dua tempat yang berbeda yaitu di Sony University dan pada hari ke tiga di University of Tsukuba kampus Tokyo. Jarak diantara lokasi kedua institusi tersebut cukup. Sony University berada di dekat hotel kami menginap yaitu di Shinagawa Prince hotel di depan Shinagawa station. Jadi kami hanya jalan kaki sekitar 15 menit saja ke lokasi pertemuan namun karena masih musim dingin lumayan juga rasa dinginnya walau sudah memakai pakaian yang tebal. Sementara lokasi University of Tsukuba cukup jauh dari hotel, lokasinya melewati daerah Harajuku. Kami menggunakan bis yang disediakan oleh panitia.

Sedikit mengomentari Sony University dimana insitusi ini berbeda dengan university yang biasa kita kenal seperti Tsukuba University, Universitas Padjadjaran atau juga Universitas Telkom. Pada dasarnya Sony University merupakan sebuah unit pelatihan dan pengembangan untuk sumber daya manusia Sony Corporation. Sony yang didirikan pada tahun 1946 telah dikenal luas secara global karena inovasi berbagai produk elektronika sejak zaman sehabis perang dunia kedua hingga sekarang. Setelah mengunjungi Sony Archive di komplek Sony University, pantaslah mereka mengembangkan Sony University yang merupakan bagian dari sebuah kepemimpinan inovasi yang kuat lagi penuh inspirasi itu. Saya kira para pembaca blog ini pernah mengenal produk-produk Sony zaman dulu seperti Sony walkman, Sony camera, Sony TV dan lain-lainnya, masih banyak lagi. Secara pribadi saya termangu-mangu melihat banyak produk yang dipamerkan dalam bangunan yang cukup membanggakan itu, pernah ada di rumah saya maupun yang pernah dipakai oleh anak-anak saya di Bandung. Sekarang ini corporate university sudah mulai menjadi trend diantara perusahaan-perusahaan besar di dunia termasuk di Indonesia. Contohnya PT Telkom telah mendirikan Telkom Corporate University di Bandung Utara dimana sebelumnya merupakan Telkom Training Center. Dalam rangka kerjasama dengan ZTE China, sebuah perusahaan manufaktur Cina, saya juga pernah 3 kali mengunjungi ZTE University di Shenzen dan juga sekali ke Motorola University di Beijing Cina pada tahun 2010 lalu. 

Presentasi Anggota ABEST 21 di Tokyo

Pertemuan pembahasan hasil akreditasi ABEST21 beberapa universitas pada dasarnya terbuka, dapat disaksikan oleh peserta dari universitas peninjau dari beberapa negara. Kami bisa menyaksikan presentasi laporan Peer Review Team (PRT) dengan gamblang. Disitu dilaporkan point-point yang menjadi perhatian atau cacatan tim tersebut seperti aspek-aspek positif business school misalnya response yang cepat atas komentar tim pada saat perbaikan report, masalah kelemahan data yang menjadi perhatian tim, aspek-aspek kekuatan program akademik dan research, dan lain-lainnya. Hasil visitasi disampaikan oleh ketua PRT atau yang ditunjuk karena ketua tim berhalangan hadir ke Tokyo.

Setelah presentasi selesai, member ABEST21 dapat mengajukan pertanyaan atau komentar atas laporan visistasi tersebut serta meminta penjelasan atas hal-hal yang dirasa masih belum jelas. Kemudian setelah tidak ada pertanyaan lagi, acara dilanjutkan dengan pemberian nilai akreditasi dari PRT melalui formulir isian yang diedarkan oleh panitia. Berdasarkan laporan yang telah dibuat dan diklarifikasi PRT dan laporan visitasi, tiap anggota PRT memberikan nilainya masing-masing. Setelah itu ketua PRT membacakan statistic penilaian, berapa yang memberikan nilai berdasarkan abjad dari A hingga C. selanjutnya diambil kesimpulan nilai akhir yang akan diusulkan kepada Accreditation Committee, esok harinya. Semua diskusi dalam pertemuan PRT tersebut dapat disaksikan oleh peserta peninjau dari berbagai negara.

Suasana Board Meeting

Ke esokan harinya yaitu pada hari Kamis 7 Maret 2014, kami juga menyaksikan pertemuan Accreditation Committee dimana ketua dan beberapa anggotanya berbeda dengan PRT pada hari sebelumnya. Sama seperti hari sebelumnya, tiap ketua tim visitasi melaporkan hasilnya kepada AC dan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Accreditation Committee tidak membahas secara terbuka atas penilaian akhir yang disetujui atas usul dari PRT pada hari sebelumnya.

Secara umum, kami peserta yang baru yang akan mengikuti proses akreditasi ABEST21 mendapatkan beberapa informasi maupun hints  mengenai proses yang akan kami jalankan kemudian. Lumayanlah sebagai bekal untuk menyiapkan report akreditasi yang akan dimulai bulan April 2014 yang akan datang. Tapi tentu saja masih memerlukan masukan pengalaman dari rekan-rekan universitas lain yang sudah menerima akreditasinya termasuk juga masukan dari advisor ABEST21. Insya Allah..(hus/dalam pesawat Garuda 777 – 330ER Tokyo-Jakarta/jam14.15 wib).

No comments:

Post a Comment